Selasa, 26 Mei 2009

kata muTiaRa PersaHabatan

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah”
“Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama”
“Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya”
“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”
“Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya”
“Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah”
“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”

Minggu, 26 April 2009

Daftar Trik N trik membuat Website

Daftar Trik dan Tip Membuat Website:
Pilih Hosting yang menyediakan cPanel dan Fantastico. Fantastico akan menjadi aset Anda yang paling berharga, karena dengan script instalasi ini, Anda tinggal klak klik aja untuk menginstall script yang diperlukan dalam pembuatan website Anda.
Pilih CMS yang mudah, seperti Wordpress dan Joomla dsb. Kenapa CMS? Karena Anda tidak mau dipusingkan dengan oprek-mengoprek website Anda yang seringkali harus melibatkan kemampuan programming dan HTML.
Belajar mengoperasikan CMS. Meskipun dimudahkan dengan segala fasilitas di dalam CMS, tidak mudah juga untuk belajar menggunakannya. Ada banyak buku yang membahas tentang hal ini. Cari aja di toko buku sesuai dengan tujuan Anda membuat website, seperti pembuatan online store, blog, forum, dsb.
Belajar Backup dan Recovery. Sama halnya dengan belajar mengoperasikan, ini merupakan ilmu yang harus dipelajari bila Anda tidak ingin mengeluarkan kocek lebih untuk membayar orang melakukannya untuk Anda. Cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan fasilitas full backup di cPanel, tinggal backup aja. Bila Anda pindah hosting, tinggal upload file backup tersebut ke hosting Anda yang baru, lalu tinggal suruh support Web Hosting untuk merecovery untuk Anda.
Semoga trik dan tip membuat website ini bisa membuka wawasan Anda tentang pembuatan website yang tidak melulu harus belajar tentang teknis programming dan HTML.

pengenala tentang joomla

Pengenalan Joomla, dari dan untuk pemula
window.google_render_ad();
PendahuluanJoomla adalah salah satu CMS (Content Management System) terkenal yang bersifat cepat, praktis, dan mudah. Anda tidak perlu membuat kode-kode program yang rumit untuk membuat suatu aplikasi web yang interaktif dan menggunakan database, dengan Joomla anda hanya perlu memahami penggunaan fitur-fitur yang telah di sediakan aplikasi web ini dan mengaturnya sesuai kebutuhan atau keinginan anda.
PersiapanAgar kita dapat menjalankan Joomla, kita perlu menyediakan beberapa program aplikasi yaitu:1. Paket Joomla (cari dengan Google, free koq)2. Aplikasi Web Server (Apache, IIS, dll)3. Aplikasi database (MySQL, Microsoft SQL Server, dll)4. PHP 4.2.x atau di atasnya5. Dan tentu saja web browser (IE, Firefox, Opera, dll)Karena saya masih pemula dan senang akan hal-hal yang simple dan tidak ingin pusing-pusing mengenai masalah setting-an web server ataupun database yang rumit atau terlalu panjang untuk dibahas disini, jadi saya menggunakan paket distribusi khusus yang telah dibundel dengan tiga aplikasi (Apache, MySQL, dan PHP) penting untuk menjalankan Joomla yaitu XAMPP. Untuk mencari aplikasi XAMPP ini silahkan cari dengan uncle Google . Cara penginstalan XAMPP sangat mudah, kita tinggal ikutin aja langkahnya, istilah simplenya ok – next – install – yes – yes – yes – finish, selesai dech (oh ya, saya menggunakan OS Micr*s*ft XP) dan perlu diingat percobaan untuk tutorial ini bersifat localhost jadi bagi yang ingin menggunakan Joomla sebagai web service untuk digunakan langsung online di internet, maka dalam pembuatan databasenya agak berbeda itu tergantung tempat anda hosting, tapi ada beberapa tempat hosting gratis (yang pasti mendukung fasilitas PHP, database, lebih bagus lagi kalau ada FTP) yang menyediakan langsung paket Joomla, anda hanya tinggal membuat database nya saja.
Memulai Pengenalan Joomla
Penempatan paket JoomlaPastikan aplikasi XAMPP udah terinstall dengan baik, kemudian kita akan menuju folder tempat kita menginstall XAMPP sebelumnya, yaitu C:\Program Files\xampp\htdocs, di dalam folder htdocs extract paket Joomla, di sini file-file joomla saya letakkan dalam satu folder yang bernama myjoomla. Untuk aplikasi XAMPP kita harus menempatkan file-file Joomla kita di dalam folder htdocs, hal ini sama saja jika kita menggunakan Linux dengan apache sebagai servernya yang peletakan filenya di /var/www/html/myjoomla.
Membuat database untuk JoomlaBuka web browser anda, pada kolom address ketikan: http://localhost/xampp/ maka akan tampil tampilan utama dari aplikasi XAMPP, kemudian kita pilih menu Tools -> phpMyAdmin.
Maka akan muncul tampilan seperti diatas, pada kolom Create new database ketikan nama database yang akan kita buat, misalnya db_joomla kemudian klik button Create maka akan tercipta sebuah database (kita tidak perlu membuat suatu table untuk database karena telah ter-include bersamaan dengan paket Joomla).Perlu di ingat user name utama bawaan dari paket XAMPP untuk phpMyAdmin adalah root sedangkan passwordnya masih kosong, hal ini sangat penting saat penginstalan Joomla nanti (saat percobaan saya tidak melakukan pengaturan user, jadi menggunakan default-nya saja, untuk pengaturan user ini anda dapat melihatnya pada phpMyAdmin bagian menu Privileges).
Penginstalan JoomlaPada web browser anda ketikan http://localhost/myjoomla (myjoomla adalah nama folder di dalam htdocs tempat anda meletakan file-file Joomla anda). Maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
Disini kita dapat melihat directory-directory yang terdapat di Joomla yang sudah siap untuk ditulis/dijalankan (lihat status Writeable). Kemudian lanjutkan dengan mengklik Next>>.Maka akan muncul Joomla Installation License yang menyatakan bahwa Joomla berada di bawah lisensi GNU/GPL.
Klik Next>>, kemudian akan muncul bagian untuk konfigurasi database MySQL.
Isikan contentnya sebagai berikut :Host Name: localhostMySQL User Name: rootMySQL Password:MySQL Database Name: db_joomlaKemudian lanjutkan dengan mengklik Next>>, maka akan tampil peringatan dari Joomla apakah settingan yang kita buat sudah benar, jika ya klik OK.
Jika sukses, maka akan tampil bagian untuk memasukan nama web Joomla anda, misalnya : Fazz Sawamura Homepage.
Lanjutkan dengan mengklik Next>>, maka akan tampil konfirmasi mengenai situs URL, path, email, dan admin password.
Pada bagian email, isikan email anda dan jangan lupa untuk mengingat password admin, hal ini sangat penting untuk anda login sebagai admin untuk melakukan pengaturan Joomla nanti (password ini dapat diganti sesuai keinginan anda).Kemudian klik Next>>, maka akan tampil akhir dari instalasi Joomla, dan ada peringatan untuk menghapus folder instalasi.
Pilih View Site, maka akan tampilan sebagai berikut
Site Joomla belum bisa ditampilkan karena kita belum menghapus file-file instalasi kita, untuk itu kita kembali ke directory C:\Program Files\xampp\htdocs\myjoomla, kemudian delete folder dengan nama installation.Refresh kembali web browser anda maka site Joomla sudah dapat ditampilkan ,
Sekian dulu untuk pengenalan awal mengenai Joomla, mungkin tutorial ini masih jauh dari sempurna. Tutorial mengenai Joomla berikutnya akan segera dibuat (kalau lagi ada waktu, atau lagi nggak malas he..x3 )

Jumat, 24 April 2009

Cara menJadi AnAk YanG sHolEH!!!

Setiap orang selalu mendambakan anak yang sholeh, demikian juga ada seorang teman, Keinginan untuk menikah begitu kuat namun ada yang membuat diri cemas tidak mampu mendidik anaknya menjadi anak yang sholeh karena melihat perkembangan zaman yang serba bebas, pengaruh media yang sudah tidak terbendung lagi.
Jika seseorang itu hartanya tergolong syubhat misalnya, maka hendaknya diupayakan agar harta syubhat itu tidak sampai dimakan, tapi dipergunakan untuk kebutuhan yang lain, sebab makanan yang shubhat atau bahkan haram itu pasti dapat menimbulkan dampak negatif pada jiwa orang yang mengkonsumsinya. Diceritakan, “Suatu ketika Abu Yazid Al Busthami mengadu pada ibunya perihal dirinya yang sudah beribadah kepada Allah SWT. selama kurang lebih 40 tahun, tapi belum dapat merasakan nikmatnya beribadah. Beliau lalu bertanya kepada ibunya, jangan-jangan ibunya pada waktu mengandung atau menyusui dirinya dulu pernah mengkonsumsi makanan yang tidak halal. Ternyata kekhawatiran Abu Yazid ini terbukti, ibunya tadi mengakui, bahwa pada masa menyusui Abu Yazid dulu, saat naik ke loteng dia pernah meminum air susu satu gelas tanpa mencari tahu dulu siapa yang memilikinya.”
Kedua, orang tua hendaknya senang dan cinta terhadap orang-orang yang sholih, agar anaknya kelak tertulari kesholihan orang-orang sholeh tersebut.
Ketiga, hendaknya orang tua selalu berdo’a kepada Allah subhanahu Wata’ala agar anaknya ditakdir menjadi anak yang baik. Ada sebuah ijazah do’a dari Kiai Romli, beliau mendapat ijazah dari Kiai Kholil Bangkalan, Madura, yaitu:“Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami termasuk orang-orang yang berilmu dan orang-orang yang baik. Dan janganlah Engkau jadikan kami dan mereka termasuk orang-orang yang sengsara.”
Keempat, hendaknya orang tua mengajarkan anaknya untuk mengenal Allah SWT, dimengertikan tentang tata cara beribadah, halal-haram, hal-hal yang menyebabkan kemurtadan, dan lain-lain. Setelah itu anaknya mau disekolahkan ke mana pun, terserah. Yang penting orang tua sudah menanamkan pendidikan dasar agama yang kokoh.
Dalam persoalan mendidik anak ini, orang tua jangan hanya memikirkan dan menghawatirkan anaknya dalam urusan dunia saja. Sebab jika begini, sepertinya yang akan mati hanya orang tuanya semata. Justru yang harus selalu diperhatikan dan dipikirkan oleh orang tua adalah bekal apakah yang akan dibawa dirinya dan anaknya nanti ketika menghadap Allah SWT. sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Ya’qub AS. menjelang ajalnya. Allah mengisahkan peristiwa ini dalam Surah Al Baqarah, ayat 133:أ“Adakah kamu hadir ketika Ya`qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab: “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.” (QS. Al Baqarah: 133).
Sebagai orang tua, kita jangan hanya memikirkan:“Apa yang engkau makan setelah kepergianku?”Jika orang tua memiliki anak yang sholeh, maka dia tak ubahnya seseorang yang mempunyai usia panjang, meski umurnya pendek sekalipun, karena setiap saat dia akan selalu memperoleh kiriman amal.

catatan menggapai cinta ibu

Berusaha untuk melaksanakan syariat agama acapkali tidaklah mudah. Apalagi saat umur dunia semakin tua, semakin banyak orang yang tidak peduli terhadap agamanya. Tolak ukur kebenaran tidak lagi aturan ilahi, namun menurut keumuman dan jumlah orang. Sehingga, ketika ada orang yang ingin menghidupkan sunnah rasul dan komitmen terhadap agamanya malah jadi bahan omongan, celaan, bahkan dimusuhi. Namun itu semua tidak seharusnya melemahkan seorang hamba yang beriman untuk tunduk pada Rabb-nya. Bahkan dengan bijak disiasati agar halangan-halangan tersebut tidak menjadi “onak dan duri” lagi. Dengan demikian, Insya Allah lama-kelamaan mereka pun akan “membiarkan” kita dan tidak menutup kemungkinan mengikuti langkah kita menyongsong cahaya hidayah.
Jika kita lihat kembali perjuangan para pendahulu kita, halangan yang kita temui untuk menegakkan syariat yang shahih tentu belum seberapa. Celaan dan hinaan, ibaratnya sudah menjadi santapan mereka sehari-hari. Adapun teror fisik, terlalu banyak untuk disebutkan ragam siksaan yang mereka alami. Namun mereka tetap tegar demi menggapai ridha ilahi, dan pada akhirnya mereka pun berhasil. Namanya tercatat harum dalam sejarah dan menjadi teladan bagi siapa saja yang mendamba surga.
Ukhti, kami ikut gembira dengan adanya secercah hidayah yang menerpa ibu ukhti. Tidak menutup kemungkinan, itu merupakan buah kesabaran ukhti dalam menghadapi “permusuhannya”. Semoga kian hari, cahaya hidayah semakin menerangi keluarga ukhti. Tak lupa, semoga rumah tangga ukhti dianugerahi sakinah mawaddah wa rahmah dan mudah-mudahan Allah subhanahu wa ta’ala membimbing dan memudahkan kita untuk meniti jalan golongan yang selamat (Firqatun Najiyah) ini.

Minggu, 12 April 2009

mengapa orang baik ikut korupsi????????

Mengapa orang-orang baik itu ikut korupsi?15 Juli 2008 — M Shodiq Mustika
window.google_render_ad();
Ads by Google
Mencari sahabat penaSaling kirim pesan dengan lelaki yang mencari sahabat penawww.IndonesianCupid.com
Setiap kali saya melangkah, seringkali saya menjumpai korupsi. Di lembaga pendidikan, instansi pemerintah, perusahaan swasta, bahkan juga di rumah tangga. Ada apa gerangan? Mengapa korupsi itu menjadi budaya Indonesia di masa kini? Mengapa ada banyak orang yang dikenal baik dan terhormat di mata masyarakat ternyata juga melakukan korupsi?
Saya menemukan jawaban menarik berikut ini.
Begini. Sejak reformasi 1998, Indonesia menggunakan sistem politik dan ekonomi liberal. Setelah UUD 1945 dirombak, DPR kemudian memproduksi begitu banyak undang-undang politik mau pun ekonomi yang pada prinsipnya adalah liberal.
Indonesia pun memasuki era demokratis (kata para pendukungnya). Negeri ini dipuja-puji sebagai negara demokrasi terbesar setelah India dan Amerika. Sistem demokrasi terbukti ampuh meru-buhkan tembok Berlin dan menggulung komunisme di tahun 1990-an.
Padahal sebenarnya di tahun 1991, Prof Samuel P Huntington dari Universitas Harvard, sudah memberi syarat bagaimana sebuah negara bisa sukses beralih dari sistem otoritarianisme menjadi demokrasi (baca demokrasi liberal) di dalam buku The Third Wave: Democratization ini the Late Twentieth Century, yang sangat terkenal itu.
Huntington menulis bahwa income per capita menjadi syarat penting demo-kratisasi. Semakin tinggi income per capita atau pendapatan rata-rata penduduk sebuah negara, semakin mulus peralihan terjadi. Begitu sebaliknya. Negara dengan penduduk miskin yang beralih demokratis, menurut studi Huntington, akan kembali lagi menjadi otoritarianisme.
Indonesia jelas masuk kategori ber-pendapatan rendah. Tapi dalam eforia reformasi 1998, siapa peduli petuah Huntington. Apalagi kemudian ternyata ada dana 26 juta dollar dari lembaga donor Pemerintah Amerika Serikat, US-AID, di balik hiruk-pikuk reformasi. Sebuah jumlah yang cukup besar untuk menggerakkan apa saja.
Kini, telah 10 tahun reformasi berlangsung. Lihatlah betapa menyedihkan keadaan negeri ini. Yang lebih memilukan dan memalukan: kini Indonesia termasuk di dalam indeks 60 negara gagal tahun 2007 (failed state index 2007). Indeks itu dibuat Majalah Foreign Policy yang berwibawa, bekerja sama dengan lembaga tink-tank Amerika, the Fund for Peace.
Banyak ukuran dalam membuat indeks itu. Tapi secara umum disebutkan, antara lain, pemerintah pusat sangat lemah dan tak efektif, pelayanan umum jelek, korupsi dan kriminalitas menyebar, dan ekonomi merosot. Negara paling gagal adalah Sudan, Irak, Somalia, dan Zimbabwe. Tapi bayangkan Indonesia masuk satu jajaran dengan negeri itu, bersama sejumlah negara Afrika, Asia, dan Amerika Latin, semacam Timor Timur, Myanmar, Konggo, Haiti, Ethiopia, dan Uganda.
Hari-hari ini, berita radio, TV, dan koran dihiasi cerita anak-anak kurang gizi dan kelaparan. Nasi aking menjadi salah satu menu rakyat. Itu terjadi hampir merata di seluruh Indonesia. Malah di Makassar dan beberapa kota lain, dilaporkan orang meninggal dunia karena berhari-hari tak tersentuh makanan.
Indonesia dinyatakankan badan kesehatan PBB, WHO, sebagai negara dengan korban flu burung terbanyak di dunia. Penyakit HIV-Aids berkembang tak terkendali sampai ke daerah terpencil . Serangan diare di mana-mana. Bemacam penyakit aneh seperti lumpuh layu bermunculan. Pengangguran melonjak.
Artinya, kini kemiskinan merebak. Pantaslah Indonesia dikategorikan negara gagal. PBB memperhitungkan hampir separuh penduduk Indonesia hidup di bawah dua dollar perhari. Bagaimana orang bisa hidup di bawah Rp 18.000 sehari di tengah harga pangan meloncat tak terkendali?
Tapi di tengah kemiskinan dan kelaparan itu ada berita bagus: orang kaya Indonesia justru bertambah kaya. Seperti ditulis majalah bisnis Forbes, 13 Desem-ber 2007, di tahun 2007, kekayaan para konglomerat Indonesia melompat dua kali lipat. Majalah itu menyebutkan kini Indonesia memiliki 40 konglomerat - dengan kekayaan minimal 120 juta dollar atau lebih Rp 1 trilyun - dan yang paling kaya adalah Menko Kesra Aburizal Bakrie.
Sepanjang 2007, kekayaan bersih Aburizal meningkat lebih empat kali lipat, menjadi 5,4 milyar dollar. Sungguh menakjubkan. Dengan itu ia menyalib Sukanto Tanoto, pemilik pabrik pulp dan produsen minyak kelapa sawit terbesar , dengan kekayaan 4,7 milyar dollar.
Rakyat tambah miskin, kenapa kong-lomerat tambah kaya? Terlalu sempit halaman untuk menjelaskannya di sini. Yang pasti, sistem ekonomi liberal di mana pun di dunia ini termasuk di Amerika Serikat menjadikan orang kaya yang segelintir bertambah kaya.
Sejatinya sistem ini memang untuk memanjakan orang kaya. Contoh konkret, lihatlah Amerika Serikat yang sedang dilanda resesi. Pemerintah mau pun The Federal Reserve (semacam BI di sini) sibuk membantu, menjamin, atau melobi, agar perusahaan besar selamat dari kebangkrutan. Sementara 2 juta pemilik rumah yang kreditnya macet dan dimiliki orang menengah tak dipedulikan. Mereka harus pindah karena rumahnya akan disita.
Itulah persis terjadi ketika krisis ekonomi melanda Indonesia di tahun 1998. Para konglomerat diselamatkan Pemerintah atas perintah Bank Dunia dan IMF. Bank Indonesia mengucurkan BLBI lebih Rp 600 trilyun. Umumnya dana ini dikemplang oleh para konglomerat. Sementara itu berapa banyak pengusaha kecil dan menengah yang bangkrut oleh krisis tak sedikit pun dipedulikan Pemerintah.
Berapa banyak perlakuan lain yang mengistimewakan para konglomerat. Misalnya, sejak dibentuk KPK sibuk menangkap dan menjebak para koruptor kelas teri semacam Mulyana atau Rochmin Dahuri tapi tak tak satu kong-lomerat pun yang terjerat.
Dua konglomerat penerima BLBI paling besar, Syamsul Nursalim dan Anthony Salim, dinyatakan Kejaksaan Agung tak bisa dituntut karena tak cukup bukti. Beberapa hari kemudian KPK menangkap Jaksa Urip, penyidik kasus itu. Ia tertangkap tangan menerima suap Rp 6 milyar dari Artalyta Suryani, pembantu Syamsul Nursalim. Tapi konglomerat itu tetap aman-aman saja. Keputusan membebaskannya, sekali pun sudah terbukti ada suap di baliknya, tak pernah diralat. Masih kurang jelas?
Lihat kasus lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Ratusan rakyat menjadi korban. Rumah tenggelam, mata pencarian hilang, tapi sampai kini sudah lebih setahun tak seorang pun yang diseret menjadi terdakwa karena bencana itu.
Malah belakangan Pemerintah mene-tapkan sejumlah korban akan mendapat ganti rugi dari APBN, bukan dari PT Lapindo Brantas. Padahal sudah ter-ungkap sebelumnya, ada tuduhan kesalahan teknis dalam pengeboran sumur minyak dan gas itu. Pelan-pelan cerita itu kini menghilang. Semua orang tahu, pemilik Lapindo adalah salah satu orang terkaya Indonesia.
Tulisan ini tentu saja tak ingin mempertentangkan kelas kaya dan miskin. Yang hendak dikatakan bahwa semua gejala yang terjadi sekarang adalah konsekuensi dari sistem politik dan ekonomi yang digunakan, sejak Indonesia memasuki era reformasi 1998.
Marilah membicarakannya dengan jujur, tanpa dusta dan kepura-puraan. Sistem demokrasi kita sekarang, jelas sebuah sistem yang amat mahal, dan seperti studi Profesor Huntington tadi, terbukti sukses di negeri dengan penduduk berpenghasilan tinggi, bukan negeri miskin semacam Indonesia.
Siapa pun setuju, proses pemilihan Presiden Amerika sangat atraktif dan ideal, menjadi panggung hiburan bagi dunia. Tapi berapa banyak dollar yang dihabiskan para nominator calon pre-siden Barack Obama, Hillary Clinton, mau pun John McCain, selama satu tahun ini. Padahal pemilihan yang sesungguhnya baru November 2008, masih 7 bulan lagi.
Semua biaya itu bisa diongkosi rakyatnya karena pendapatan perkapita Amerika Serikat 50.000 dollar. Sebagai pengumpul dana kampanye terbesar, misalnya, sampai akhir Maret lalu, Senator Barack Obama telah memperoleh 234 juta dollar atau Rp 2,1 trilyun. Jumlah fantastis itu tak sulit dikumpulkan, karena Obama memiliki 1,3 juta penyumbang. Berarti, tiap donator rata-rata menyum-bang tak sampai 200 dollar atau Rp 1,8 juta. Jumlah itu tentu tak memberatkan bagi para Obamania, termasuk untuk membiayai kampanye pemilihan presiden nanti, yang jumlahnya pasti lebih besar, bila Obama lolos ke babak final.
Itulah yang sulit dilakukan di sini. Mana ada rakyat yang mampu menyumbang jutaan rupiah, sementara untuk hidup sehari-hari saja sudah ngos-ngosan. Padahal sekali pun tak sebesar di Amerika Serikat, proses rekrutmen politik di Indonesia tetap butuh biaya besar.
Berbagai perhitungan menyebutkan, untuk kampanye menjadi anggota DPR dibutuhkan dana setidaknya Rp 1 milyar sampai Rp 2 milyar. Menjadi bupati Rp 5 milyar sampai Rp 10 milyar, dan untuk gubernur bisa sampai Rp 50 milyar. Apalagi untuk kursi Presiden, jumlahnya bisa berlipat-lipat. Dari mana dana diperoleh?
[amran nasution/www.suara-islam.com]
Hmmm… Lantas bagaimana mengatasinya?
Dalam pandangan saya, besarnya biaya kampanye itu RELATIF besar bila dipandang dari sudut pandang pribadi (satu orang). Apabila biaya kampanye dibebankan kepada sang kandidat (plus sponsor), memang bisa muncul kecenderungan korupsi untuk “menutup biaya kampanye” atau “mengembalikan modal”.
Namun, biaya itu sebenarnya relatif kecil untuk organisasi besar seperti Muhammadiyah atau NU. Masalahnya, bersediakah para anggota organisasi ini bersatu menyokong sang kandidat secara sepenuhnya (termasuk untuk biaya kampanye)?
window.google_render_ad();
Ditulis dalam Ekonomi, Politik. 4 Komentar »
4 Tanggapan ke “Mengapa orang-orang baik itu ikut korupsi?”
Singal Says: 16 Juli 2008 pukul 07:01
Negeri kita suka dipujipuji kali, barangkali….
Balas
susya Says: 1 September 2008 pukul 14:51
Ini adalah begeri yang sudah salah kaprah………..disemua sisi kehidupan sudah hancur……..korupsi, narkoba, gaya hidup bebas dan semua prilaku negatif manusia dimata agama sudah menjadi hal yang biasa di NKRI………..
Tidak akan pernah baik selama kejujuran menjadi barang langka di kalangan pimpinan negeri ini……

Jumat, 27 Maret 2009

Masa depan Bumi saat matahari berevolusi

Masa Depan Bumi Saat Matahari Berevolusi

Bintang Raksasa Merah. Impresi artis. Sumber : Universetoday
Bintang Raksasa Merah. Impresi artis. Sumber : Universetoday
Perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi akhir-akhir ini menjadi salah satu efek yang sangat signifikan dalam perubahan kondisi Bumi selama beberapa dekade dan abad ke depan. Namun, bagaimana dengan nasib Bumi jika terjadi pemanasan bertahap saat Matahari menuju masa akhir hidupnya sebagai bintang katai putih? Akankah Bumi bertahan, ataukah masa tersebut akan menjadi masa akhir kehidupan Bumi?

Milyaran tahun lagi, Matahari akan mengembang menjadi bintang raksasa merah. Saat itu, ia akan membesar dan menelan orbit Bumi. Akankah Bumi ditelan oleh Matahari seperti halnya Venus dan Merkurius? Pertanyaan ini telah menjadi diskusi panjang di kalangan astronom. Akankah kehidupan di Bumi tetap ada saat matahari menjadi Katai Putih?

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan K.-P. Schr¨oder dan Robert Connon Smith, ketika Matahari menjadi bintang raksasa merah, ekuatornya bahkan sudah melebihi jarak Mars. Dengan demikian, seluruh planet dalam di Tata Surya akan ditelan olehnya. Akan tiba saatnya ketika peningkatan fluks Matahari juga meningkatkan temperatur rata-rata di Bumi sampai pada level yang tidak memungkinkan mekanisme biologi dan mekanisme lainnya tahan terhadap kondisi tersebut.

Saat Matahari memasuki tahap akhir evolusi kehidupannya, ia akan mengalami kehilangan massa yang besar melalui angin bintang. Dan saat Matahari bertumbuh (membesar dalam ukuran), ia akan kehilangan massa sehingga planet-planet yang mengitarinya bergerak spiral keluar. Lagi-lagi pertanyaannya bagaimana dengan Bumi? Akankah Matahari yang sedang mengembang itu mengambil alih planet-planet yang bergerak spiral, atau akankah Bumi dan bahkan Venus bisa lolos dari cengkeramannya?

Perhitungan yang dilakukan oleh K.-P Schroder dan Robert Cannon Smith menunjukan, saat Matahari menjadi bintang raksasa merah di usianya yang ke 7,59 milyar tahun, ia akan mulai mengalami kehilangan massa. Matahari pada saat itu akan mengembang dan memiliki radius 256 kali radiusnya saat ini dan massanya akan tereduksi sampai 67% dari massanya sekarang. Saat mengembang, Matahari akan menyapu Tata Surya bagian dalam dengan sangat cepat, hanya dalam 5 juta tahun. Setelah itu ia akan langsung masuk pada tahap pembakaran helium yang juga akan berlangsung dengan sangat cepat, hanya sekitar 130 juta tahun. Matahari akan terus membesar melampaui orbit Merkurius dan kemudian Venus. Nah, pada saat Matahari akan mendekati Bumi, ia akan kehilangan massa 4.9 x 1020 ton setiap tahunnya (setara dengan 8% massa Bumi).

Perjalanan evolusi Matahari sejak lahir sampai akhir masa hidupnya sebagai bintang katai putih. Saat ini Matahari berada di deret Utama  (Main Sequence)
Perjalanan evolusi Matahari sejak lahir sampai akhir masa hidupnya sebagai bintang katai putih. Saat ini Matahari berada di deret Utama (Main Sequence)

Setelah mencapai tahap akhir sebagai raksasa merah, Matahari akan menghamburkan selubungnya dan inti Matahari akan menyusut menjadi objek seukuran Bumi yang mengandung setengah massa yang pernah dimiliki Matahari. Saat itu, Matahari sudah menjadi bintang katai putih. Bintang kompak ini pada awalnya sangat panas dengan temperatur lebih dari 100 ribu derajat namun tanpa energi nuklir, dan ia akan mendingin dengan berlalunya waktu seiring dengan sisa planet dan asteroid yang masih mengelilinginya.

Zona Habitasi yang Baru
Saat ini Bumi berada di dalam zona habitasi / layak huni dalam Tata Surya. Zona layak huni atau habitasi merupakan area di dekat bintang di mana planet yang berada di situ memiliki air berbentuk cair di permukaannya dengan temperatur rata-rata yang mendukung adanya kehidupan. Dalam perhitungan yang dilakukan Schroder dan Smith, temperatur planet tersebut bisa menjadi sangat ekstrim dan tidak nyaman untuk kehidupan, namun syarat utama zona habitasinya adalah keberadaan air yang cair.

Terbitnya bintang raksasa merah. Impresi artis. Sumber: Jeff Bryant’s Space Art.
Terbitnya bintang raksasa merah. Impresi artis. Sumber: Jeff Bryant’s Space Art.
Tak dapat dipungkiri, saat Matahari jadi Raksasa Merah, zona habitasi akan lenyap dengan cepat. Saat Matahari melampaui orbit Bumi dalam beberapa juta tahun, ia akan menguapkan lautan di Bumi dan radiasi Matahari akan memusnahkan hidrogen dari air. Saat itu Bumi tidak lagi memiliki lautan. Tetapi, suatu saat nanti, ia akan mencair kembali. Nah saat Bumi tidak lagi berada dalam area habitasi, lantas bagaimana dengan kehidupan di dalamnya? Akankah mereka bertahan atau mungkin beradaptasi dengan kondisi yang baru tersebut? Atau itulah akhir dari perjalanan kehidupan di planet Bumi?

Yang menarik, meskipun Bumi tak lagi berada dalam zona habitasi, planet-planet lain di luar Bumi akan masuk dalam zona habitasi baru milik Matahari dan mereka akan berubah menjadi planet layak huni. Zona habitasi yang baru dari Matahari akan berada pada kisaran 49,4 SA - 71,4 SA. Ini berarti areanya akan meliputi juga area Sabuk Kuipert, dan dunia es yang ada disana saat ini akan meleleh. Dengan demikian objek-objek disekitar Pluto yang tadinya mengandung es sekarang justru memiliki air dalam bentuk cairan yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan. Bahkan bisa jadi Eris akan menumbuhkan kehidupan baru dan menjadi rumah yang baru bagi kehidupan.

Bagaimana dengan Bumi?
Apakah ini akhir perjalanan planet Bumi? Ataukah Bumi akan selamat? Berdasarkan perhitungan Schroder dan Smith Bumi tidak akan bisa menyelamatkan diri. Bahkan meskipun Bumi memperluas orbitnya 50% dari orbit yang sekarang ia tetap tidak memiliki pluang untuk selamat. Matahari yang sedang mengembang akan menelan Bumi sebelum ia mencapai batas akhir masa sebagai raksasa merah. Setelah menelan Bumi, Matahari akan mengembang 0,25 SA lagi dan masih memiliki waktu 500 ribu tahun untuk terus bertumbuh.

Matahari yang menjadi raksasa merah akan mengisi langit seperti yang tampak dari bumi. Gambar ini menunjukan topografi Bumi yang sudah meleleh menjadi lava. Tampak siluet bulan dengan latar raksasa merah. Copyright William K. Hartmann
Matahari yang menjadi raksasa merah akan mengisi langit seperti yang tampak dari bumi. Gambar ini menunjukan topografi Bumi yang sudah meleleh menjadi lava. Tampak siluet bulan dengan latar raksasa merah. Copyright William K. Hartmann
Saat Bumi ditelan, ia akan masuk ke dalam atmosfer Matahari. Pada saat itu Bumi akan mengalami tabrakan dengan partikel-partikel gas. Orbitnya akan menyusut dan ia akan bergerak spiral kedalam. Itulah akhir dari kisah perjalanan Bumi.

Sedikit berandai-andai, bagaimana menyelamatkan Bumi? Jika Bumi berada pada jarak 1.15 SA (saat ini 1 SA) maka ia akan dapat selamat dari fasa pengembangan Matahari tersebut. Nah bagaimana bisa membawa Bumi ke posisi itu?? Meskipun terlihat seperti kisah fiksi ilmiah, namun Schroder dan Smith menyarankan agar teknologi masa depan dapat mencari cara untuk menambah kecepatan Bumi agar bisa bergerak spiral keluar dari Matahari menuju titik selamat tersebut.

Yang menarik untuk dikaji adalah, umat manusia seringkali gemar berbicara tentang masa depan Bumi milyaran tahun ke depan, padahal di depan mata, kerusakan itu sudah mulai terjadi. Bumi saat ini sudah mengalami kerusakan awal akibat ulah manusia, dan hal ini akan terus terjadi. Bisa jadi akhir perjalanan Bumi bukan disebabkan oleh evolusi matahari, tapi oleh ulah manusia itu sendiri. Tapi bisa jadi juga manusia akan menemukan caranya sendiri untuk lolos dari situasi terburuk yang akan dihadapi.

Sumber : Arxiv : Distant future of the Sun and Earth revisited



Share/Save/Bookmark

Tagged as: , , ,

ivie Astronom dan Sains komunikator yang aktif menulis di langitselatan. Menyelesaikan tahap sarjana dan pasca sarjana dari Astronomi ITB dengan topik kajian Tata Surya dan Extrasolar Planet khususnya tentang dinamika sistem planet. Terlibat dalam riset KK Tata Surya Astronomi ITB untuk tinjauan pembentukan sistem Tata Surya dan Extrasolar Planet.
Email this author | All posts by ivie

44 Comments

  1. wah….
    ivie hebat ya pengetahuannya tentang astronomi….
    saya shaluuut….
    ajarin dunk…
    buat tugas akhir saya…
    hehehe….

    ditunggu bantuannya…..

    ~ch4n~

  2. vi…
    kamu tau dari mana pengetahuan kayak gt??
    sering ngapain aja??
    baca buku??
    buku apa??
    btw, buku natural science tau ga??

    thq ya…